Kenapa Facebook Camera meminta lokasi Anda?

Facebook Camera terlihat sama seperti Instagram, namun ada satu hal yang berbeda. Jika Anda mematikan layanan lokasi di iPhone milik Anda, Facebook Camera tidak akan mau mengakses kamera Anda dan mengeluarkan peringatan bahwa Anda tidak bisa memiliki akses pada kamera kecuali jika Anda menghidupkan layanan lokasi pada pengaturan.

Jika itu tidak Anda lakukan, maka satu-satunya yang Anda dapatkan adalah layar hitam yang gelap dan kosong. Ini juga bisa terjadi bahkan jika sebelumnya Anda pernah mengesahkan permintaan Facebook untuk mengakses lokasi Anda. Mengapa Facebook memerlukan letak lokasi Anda untuk mengakses kamera?

Jangan khawatir. Menurut MSNBC Tech, Facebook mengatakan bahwa Camera membutuhkan lokasi Anda karena kamera akan secara otomatis memberikan informasi mengenai di mana foto tersebut diambil. Ini termasuk lokasi foto yang pernah Anda ambil. Jadi, karena foto yang akan diambil harus memiliki data lokasi yang

tercakup di dalamnya, Anda tak dapat menggunakan atau mengambil gambar jika layanan lokasi dimatikan.

Namun, jika Anda mau mengamati, hal ini tidak terjadi pada aplikasi foto lain di jejaring sosial seperti Instagram, Google+ dan aplikasi Facebook lainnya. Kenapa demikian?

Alasannya, meskipun cara kerja aplikasi-aplikasi ini terlihat sama, namun Facebook Camera mengakses kamera dan data Anda secara berbeda. Instagram dan yang lainnya menggunakan cara pengambilan gambar standar milik iOS untuk mengambil foto Anda, sementara Facebook Camera langsung mengakses kamera dan data Anda secara langsung.

Jadi, Facebook Camera mengharuskan Anda untuk menghidupkan layanan lokasi karena Facebook Camera membutuhkannya untuk mengakses kamera Anda.

Apa yang akan dilakukannya dengan data lokasi Anda? Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini hanya cara cepat yang digunakan Facebook Camera untuk bisa menambahkan data lokasi tempat dimana foto tersebut diambil.

Ini merupakan hal yang cukup wajar. Lagipula, ini adalah Facebook, tempat di mana banyak orang secara sukarela memberikan data pribadinya. Apa salahnya membagi sedikit lagi informasi?